Thursday, June 17, 2010

Messi Mulai Prustasi

Prediksi Argentina vs Korea Selatan Bukan rahasia lagi, di timnas Argentina, Lionel Messi tidak mampu menunjukkan sihir yang sama seperti yang dilakukannya di Barcelona. Jika musim lalu saja dia mampu membukukan total 45 gol buat El Barca (sebutan Barcelona), bersama Argentina dia baru mengumpulkan 13 gol. Padahal, dia sudah menjadi striker andalan tim Tango sejak dua tahun silam.

Argentina vs Korea Selatan Pelatih Diego Maradona sendiri tampaknya tidak mempermasalahkan hal itu. Bahkan, Messi masih dipercaya memimpin barisan penyerang Argentina di fase grup PD 2010 ini. Namun, tampaknya Messi sendiri yang tidak sabar. Dia pun mulai frustrasi dengan kondisinya di timnas.

"Saya tidak bisa lagi melihat permainan saya sendiri. Saya terlalu malu," ungkap Messi, dalam wawancara dengan televisi TyC Sports. "Saya senang berada di sini (timnas Argentina, Red). Teman-teman selalu mengangkat semangat dan mental saya. Tapi saya tetap merasa malu melihat diri saya sendiri bermain bola," paparnya.

Di Barcelona, Messi telah meraih banyak trofi. Mulai dari Liga Primera, Liga Champions, hingga trofi Piala Dunia Antarklub. Dia juga menyabet sejumlah penghargaan bergengsi, seperti Ballon d'Or dan Pemain Terbaik FIFA. Sebaliknya, di Argentina, dia tidak bisa berkutik. Messi bahkan nyaris gagal meloloskan negerinya ke putaran final PD 2010.

"Saya bisa saja menerima kondisi ini, jika hanya berurusan dengan sepak bola. Tapi, banyak hal yang dikatakan orang hanya untuk menyakiti saya. Dan buat keluarga saya, hal semacam itu sangat mengganggu," jelasnya.

"Saya ingin mengubah situasi ini, dan saya tahu saya bisa. Akan sangat menyenangkan kalau publik di negeri saya bisa mencintai saya sebesar publik Barcelona. Dan satu-satunya cara untuk merebut hati mereka adalah dengan menunjukkan komitmen dan talenta saya di timnas," lanjut top scorer Liga Primera musim lalu tersebut.

Selama ini, ada spekulasi yang menyatakan bahwa Messi tidak bisa berkembang di bawah Maradona. Karakter sang pelatih yang cenderung meledak-ledak dan sibuk mengundang sensasi, dianggap tidak cocok untuk dia.

Namun, Messi menepis anggapan tersebut. Menurut dia, sosok asli Maradona tidak seperti yang dibayangkan orang. Paling tidak, dia punya pendekatan yang berbeda jika sudah berhadapan dengan pemain. Di luar sikapnya yang ceplas-ceplos dan seenaknya sendiri, menurut Messi, Maradona bisa menjadi motivator yang ulung.

"Pelatih sangat dekat dengan kami. Bahkan, dia bisa menempatkan dirinya di posisi kami, dan dia sangat banyak membantu dengan pengalamannya yang luar biasa. Saya mencintai dia sebagai pelatih, dan dia membalasnya dengan mempercayai saya," papar Messi pula.

0 comments: