Thursday, September 2, 2010

Rieke Diah Pitaloka

Anggota Komisi IX DPR RI, Rieke Diah Pitaloka menilai isu kekerasan terhadap TKI di luar negeri, khususnya di Malaysia, merupakan kelalaian pemerintah pusat di Jakarta.

Menurutnya, tudingan yang ditimpakan kepada pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur tidak sepenuhnya relevan.

“Penanganan TKI yang masih carut-marut ini bukan hanya persoalan yang semestinya ditangani KBRI di Kuala Lumpur saja. Seyogyanya, pemerintah pusat di Jakarta lah yang seharusnya lebih serius menangani permasalahan ini,” ujarnya di Kuala Lumpur.

Diakuinya, kekerasan dan tindakan diskriminatif terhadap para pekerja Indonesia di luar negeri masih tetap berlangsung karena pemerintah pusat sendiri belum teroganisir dengan baik.

“Oleh sebab itu, anggota dewan dari kedua negara akan mendesak pemerintah pusat masing-masing untuk segera menangani kasus ini,” imbuh Rieke.


Sebelumnya, Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Da’i Bachtiar menyatakan pertemuan ke-17 perwakilan Malaysia dan Indonesia tidak akan diwakili pihak ketiga dari internasional. 16 pertemuan sebelumnya antara kedua negara tidak berhasil mencapai kesepakatan apa pun.

0 comments: