Saturday, June 26, 2010

Jepang Larut dalam Kegembiraan

Prediksi Amerika Serikat vs Ghana Lolosnya Jepang ke babak 16 besar setelah melibas Denmark 3-1, Jumat (25/6) dini hari WIB, mendapatkan sambutan meriah di 'Negeri Sakura' itu. Ribuan orang tumpah ruah di jalanan, setelah menyaksikan pertandingan yang berakhir pada pukul 5.30 pagi waktu setempat.

Amerika Serikat vs Ghana 'Sejarah Telah Tercipta', demikian berita utama di salah satu media massa Jepang, Jumat (25/6). Sedangkan di Distrik Shibuya--persimpangan di pusat kota Tokyo--dipenuhi massa yang memukul drum dan meneriakkan kegembiraan setelah tim Samurai Biru dipastikan lolos.

"Saya masih terkejut. Saya tidak bisa mempercayai ini," ungkap Yuka Highasi, 21, asisten penjual di sebuah toko busana, dengan berurai air mata.

"Honda luar biasa," demikian teriakan pendukung Jepang yang mengenakan kostum kebanggaan tim nasionalnya, memuji peran Keisuke Honda yang mencetak satu gol ke gawang Denmark. Honda pula yang membuat Jepang menang 1-0 saat mengalahkan Kamerun di laga pembuka penyisihan grup.

Kesetiaan warga Jepang menyaksikan sekaligus menunggu tim nasionalnya meraih kemenangan, bisa dilihat dari persentase penonton televisi. Kendati pertandingan baru berakhir pukul 5.30 waktu setempat, penonton televisi mencapai 41 persen.

Perdana Menteri Naoto Kan, yang sedang melakukan kunjungan resmi ke Kanada, mengirim ucapan selamat kepada skuat asuhan Takeshi Okada. Tim yang sebelumnya diragukan karena persiapan yang membuahkan hasil buruk, tetapi kini mereka mampu bertemu Paraguay di babak 16 besar, Selasa (29/6) mendatang.

"Saya mengucapkan selamat kepada tim dengan pencapaian yang sangat bagus," ujar Kan. "Tim (sepak bola) ini telah memberikan kepada seluruh negeri ini energi serta kehormatan."Â Â

Sedangkan pendukung Jepang yang harus menahan kantuk, tidak kekurangan akal untuk tetap bisa langsung bekerja. Minuman energi menjadi pilihan agar mereka tetap segar, sehingga setelah menonton hingga pagi, mereka langsung menunju tempat kerja dengan menumpang kereta api.

"Saya tidak bisa tidur," jels Tsuyoshi Hamada, 33, seorang pegawai bank. "Saya mandi, kemudian langsung ke kantor," ungkapnya.

Di Osaka, sedikitnya 50 pendukung fanatik menceburkan diri di Sungai Dotonbori. Kejadian yang mengingatkan pada keberhasilan Jepang ketika lolos ke 16 besar saat menjadi tuan rumah pada 2002 lalu.

Mantan kapten Jepang Hisetoshi Nakata yang pensiun dengan berurai air mata akibat kegagalan di Piala Dunia 2006, memberikan dukungan kepada tim Samurai Biru. "Ini permainan yang ingin kami lihat," jelasnya. "Mereka telah matang di Piala Dunia. Sekarang kita tinggal berharap mereka berlanjut hingga melampaui prestasi yang pernah kami ukir," ungkap mantan gelandang AS Roma dan Perugia itu.

1 comments:

Berita Jepang said...

Tetap dukung Jepang bisa mengalahkan Paraguay di babak kedua Piala Dunia 2010 Afrika Selatan